Puisi - Senandika
SENANDIKA
Karya : Dienda Antika Sundha
Karya : Dienda Antika Sundha
Untuk Bumi Siliwangi
Kusambut subuh dengan kepekaan semestinya
Bahwa ini hari tidak sama halnya dengan kemarin
Langkah pasti mewarnai degup cemas
Berharap tiba tepat pada waktunya
Kafilah Siliwangi muda menyeret bayang hingga ke tanah luas
Menduduki rumput kering tertutup bulir embun
Menanti masa eksekusi batin penyambung jati diri
Kolaborasi tangan serta hati yang harmoni
Sigap diri menerima segala risiko
Deretan aparat mengentakkan keras kaki ke bumi
Penyebab aroma keretakan hati semakin tercium
Berdarah dalam kekuatan tak berdaya
Bernanah dalam rintih sunyi peredam ego
Terpaku menyaksikan senandika kekeliruan
Ini bukan tentang panggung sandiwara
Bukan fenomena politik etis
Tidak pula saduran sastra kuno
Namun jalan nyata kaderisasi
Penggubah acuan bangsa
Kusambut subuh dengan kepekaan semestinya
Bahwa ini hari tidak sama halnya dengan kemarin
Langkah pasti mewarnai degup cemas
Berharap tiba tepat pada waktunya
Kafilah Siliwangi muda menyeret bayang hingga ke tanah luas
Menduduki rumput kering tertutup bulir embun
Menanti masa eksekusi batin penyambung jati diri
Kolaborasi tangan serta hati yang harmoni
Sigap diri menerima segala risiko
Deretan aparat mengentakkan keras kaki ke bumi
Penyebab aroma keretakan hati semakin tercium
Berdarah dalam kekuatan tak berdaya
Bernanah dalam rintih sunyi peredam ego
Terpaku menyaksikan senandika kekeliruan
Ini bukan tentang panggung sandiwara
Bukan fenomena politik etis
Tidak pula saduran sastra kuno
Namun jalan nyata kaderisasi
Penggubah acuan bangsa
0 Response to "Puisi - Senandika"
Post a Comment