B.J. Habbie dikenal sebagai orang paling cerdas diantara ahli penerbangan | Meneladani Habibie #14

Oleh               Albima S P P

            

B.J. Habbie dikenal sebagai orang paling cerdas diantara ahli penerbangan,  beliau juga merupakan mantan presiden Repubik Indonesia Ke-3.Oleh karena itu Bj Habbie menarik untuk di ketahui.

Banyak prestasi yang telah digapai oleh Bj habbie,dan perannya dalam penerbangan nasional maupun internasional,merupakan sebuah contoh panutan bagi pemuda/i bangsa Indonesia bahwa setiap orang dapat berkarya dan diakui dunia.Kisah Presiden RI KE-3 BJ habbie akan akan di bahas dalam artikel ini.Dibawah ini adalah biografi Bj habbie dari mulai latar belakang keluarga hingga beliau menjadi sosok dikenal oleh seluruh masyarakat indonesia sebagai mantan Presiden Republik Indonesiaa.

Karena kegigihannya dan kecerdasan, setelah lulus dari SMA pada tahun 1954 Bj Habbie melanjutkan pendidikannya di ITB(Institute Teknologi Bandung).Pada masa itu namanya masih Universitas Bandung.Beliau belajar teknik Mesin di Fakultas Teknik disana.Namun hanya beberapa bulan saja beliau menempuh pendidikan di ITB, karena pada saat itu beliau mendapatkan beasiswa dari Mentri  Mentri dan Kebudayaan untuk melanjutkan pendidikan di jerman.

Pada tahun 1955sampai 1965  Habbie menempuh pendidikan ke jerman dengan mengambil spesialisasi kontruksi pesawat terbang( Teknik Penerbangan)di Rhein Westaflen Aachen Technisce Hochschule(RWTH). Beliau mendapatkan beasiswa pada saat itu karena pemerintahan Indonesia di bwah Presiden Soekarno sedang menjalankan program dengan membiayai ratusan siswa cerdas Indonesia  untuk menimba ilmu di luar negri.Semasa kuliah di jerman di jalani oleh Habbie dengan penuh perjuangan, karena pendidikan disana bukan hanya untuk berlibur,melainkan mengisinya dengan ujian dan mencari uang untuk mencari buku untuk menunjang materi pendidikannya.

Setelah masalah liburan berakhir kegiatannya hanya belajar dan kegiatan lainnya disampingkan oleh Habbie.Dalam biografi BJ Habbie diketahui bahwa berkata kerja kerasnya,beliau mendapatkan gelar Ing dari Technischule jerman pada tanggal 1960.

Gelar itu ia dapatkan dengan predikat Cumlaude(sempurna) dengan perolehan nilai rata- rata9,5.Setelah mendapatkan gelar insinyur beliau bekerjadi suatu industri kereta api Firma Talbot di jerman.

Saat bekerja di perusahaan tersebut beliau dapat menyelesaikan permasalahan perusahaan Firma Talbot yang sedang membutuhkan sebuah wargon untuk mengangkut barang- barang ringan bervolume besar. Habbie memecahkan permasalahan tersebut  dengan mengaplikasikan prinsip- prinsip  kontruksi sayap pesawat terbang.Setelah Bj Habbie melanjutkan kembali pendidikannyauntuk gelar doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen.Beliau mendapatkan gelar doktornya pada tahun 1965,ia mendapatkan predikat  Summa Cumlaude dengan nilai rata-rata 10.

Sumber : Google dan Wikipedia

Share this post