NASKAH DRAMA BAHASA INGGRIS "BULLYING KILLS"

BULLYING KILLS
Tokoh :
Brian = Irpan
Lucas = Syahril
Alex = Sefri
Maria = Risda
Mom = Fiorly
Teacher = Silki

Suatu pagi Brian bangun, dan ia duduk di tempat tidurnya dengan wajah murung, setelah itu ia pergi ke halte Bus untuk menunggu bus ke sekolah. Di halte ketika ia menunggu, ia didatangi oleh dua orang pria, mereka adalah teman sekolahnya yang suka membullynya setiap hari.
Lucas : Hey boy, give me money!!! Come on!!!
Alex : If you don’t give us money, we will hit you!!
Brian : No, I don’t have money again, this is my pocket money of today.
Lucas  : Are you serious?? Don’t kidding us.
Alex : Okay I will give you something. Come on hit him Lucas!!!!
Lalu temannya memukulnya sampai ia terjatuh ke tanah  dan uangnya pun dia bawa temannya dengan paksa. Setelah itu, karena uangnya di bawa temannya ia pun berjalan kaki ke sekolahnya, dengan tubuh yang kesakitan, dan wajah murung dan sedih.
Lalu ia sampai di sekolah telat, dan ia pun langsung menuju kelas dan ketika masuk kelas ia di marahi gurunya karena telat.
Teacher : Look at the time! What time now ?
Brian : I am sorry, I am late because I have problem on the way.
Teacher : Shut up, you late come to school often. Also now you cant follow my lesson today. Wait outside until the break time comes.
Brian pun duduk di luar dan menundukan kepalanya, murung dan sedih.. lalu waktu istirahat pun  tiba. Dan ia pun pergi ke taman untuk makan dan menenangkan diri. Ketika di taman ia pun di lempari bola dari belakang. Dan ia pun jatuh dengan makanan di tangannya.
Alex : Hahhaah I am so happy throwing the ball at him very hard.
Lucas : Me too Alex, I am so happy hahhahahaha
Lalu teman Brian melihatnya dan ia pun menghampirinya.
Maria : Heyyyyy enough!!!! What are you guys fucking did to him ???? Go away!!!!
Lucas : Hahahahaha look at her Alex, his friend is coming. She is stupid too like him hahahah
Alex : Yes hahahaah come we go now hahahhaha Bye Stupid
Lalu Alex dan Lucas pun pergi ….

Maria : Are you okay Brian ???
Brian : I am okay, don’t worry (
Maria : What they did to you ????
Brian : Nothing, calm down, I am okay ( I need go now to the class.
Maria : okay, take care, if they bullying to you again, tell me. See you again.

Lalu Brian pun pergi ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya. Setelah itu jam pulang pun tiba. Dan ia pun bergegas pulang ke rumahnya. Ia pun pulang dengan berjalan kaki seperti tadi pagi namun ditemani maria teman baik brian yang selalu peduli pada brian. Setiap brian pulang bersama maria ia merasa sedikit aman meski selalu waswas, karena kedatangan alex dan lucas yang selalu tiba-tiba datang saat ia sendirian.
Maria : Brian..
Brian : Ya?
Maria : Come we walking together to go back home, our way is same (
Brian : Okay Maria, come!!
Maria teman baikku entah kenapa meski dia anak seorang pejabat namun dia tidak pernah malu berteman denganku, itu sebabnya mengapa lucas dan alex tidak begitu berani bertindak sewenang-wenang padaku apabila aku bersama maria. Jalan pulang kita satu arah hanya saja aku tiba lebih dulu ke rumah, Karena rumah maria lumayan jauh lagi setelah lampu merah di sebrang rumahku.
Brian : Maria it is my home, do you wanna visit my home for a moment ?
Maria : Oh no, thanks. Maybe in other time, because now is too late, my mother is waiting me
at home
Bria : Ah okay, Take care on your way and see you later!
Maria : See you Brian! (
Aku pun sampai di rumah, dan langsung aku pergi ke kamar dan bergegas ke kamar mandi, di hadapan cermin selagi aku membuka baju sebelum mandi Nampak luka memar dibagian tanganku, setelah selesai mandi dan rapi , aku mengambil buku diary  dan sedikit melukis kenangan siapa tahu ibu penasaran atas apa yang setiap harinya terjadi padaku.
#Diary#
Tak ada yang berubah hari ini. Kesepian menjadi kawan yang tak pernah protes. Selain Maria, kesepian yang selalu menenangkanku. Namun…..
Nothing has changed today. Loneliness became a friend who never protested. Besides Maria, loneliness is always soothing. But…..
Tiba tiba ibu datang dan membuka pintu kamarku, lalu ia memarahiku, karena aku datang terlambat dan belum membereskan rumah.
Momy : Brian, why do not you clean up the house yet ? You’re lazy huh ?
Brian : Sorry, mom. I just walked to home. My money is gone.
Momy : huh you have many reasons
Brian : no mom, I am serious
Momy : Go clean up the house now.
Lalu aku pun segera membereskan rumahnya. Malam pun tiba, brian menulis diary yang tadi ia belum selesai tulis.
#Diary#
, ketenangan hanya bisa aku dapatkan di sini dan di dekat Maria. Ia teman baik. Mungkin jika tanpanya, aku seperti daun kering yang lepas dari dahan. Yang tak bisa melawan dari kebisingan mereka yang tak henti memuntahkan kebencian padaku.
Aku harap malam tak pulang. Biar selamanya aku di sini. Tak menjumpai besok yang memaksaku berangkat ke kelas, lalu menjumpai kebencian-kebencian keluar dari mulut-mulut yang tak bisa aku terima.
Semoga malam tak berakhir. Dan memelukku dalam ketenangan.

The only peace I can get is here and near Maria, she is good friend. Maybe if I am without her, I am like a dry leaf which fall out of a branch. which could not resist front their noise, which did not stop spewed hatred at me.
I hope the night never finish. Let me be here forever,  do not see tomorrow forcing me to go to class, then find hatred out of the mouths that i cant accept.

I hope that the night is never end, and hugged me in peace

Setelah itu ia pun tidur. Dan pagi pun datang brian bersiap untuk berangkat sekolah, kali ini brian tidak mendapat gangguan dari lucas dan alex. Setelah sampai di sekolah brian langsung duduk di samping maria yang telah duluan tiba dikelas.
Brian : Good morning mom, I will going to school now
Mom : Take the bread to your school for the lunch, and take care on your way.
Kali itu maria dan brian sedang berbincang tentang pekerjaan rumah.
Brian : Good morning maria
Maria : Good morning, how is your homework ? is it done ?
Brian : Yes, how about you ?
Maria : Me too brian (
Tiba-tiba  brian di kagetkan dengan kedatangan lucas dan alex yang rusuh dan berjalan ke arahnya.
Alex dan Lucas : Hey Stupid, let see  us your homework!!!
Mereka mendorong alex sampai terjatuh. Dan mereka pun mengambil buku pr nya . setelah itu guru pun datang.
Teacher : Good morning
Students : Good morning miss
Teacher : Please collect your homeworks.

Lalu PR pun dikumpulkan…
Lucas : Miss, Brian’s homework is done yet (Sambil tertawa meledek)
Teacher : Why your homeworks is done yet Brian ? are you lazy to following my lesson?
  Yesteday you camr late, and now your homework is not done yet.
Brian : ……
Teacher : Please come out, and do not follow my lesson!!!!

Lalu Brian pun keluar dan pergi ke toilet dan ia murung di sana lalu membersihkan mukanya. Setelah itu dia keluar dan ternyata di luar ada Maria temannya, ternyata ia mengikuti Brian.
Maria : Brian , Are you okay? I am wonder why lucas and alex are always bothering you.
Brian : I don’t know but I think that they hate me. (Dengam memasang muka
  murung)
Maria : don’t think about them now, forget it, I am here always with you.
Brian : Thank you Maria!!
Maria :You are welcome, well I should go back to the class now, where you will go now then?
Brian : Oke, I will waiting for you in the garden for back to the home together again.
Maria :well, the lesson will end soon. Bye Brian
Brian : Bye

Lalu waktu pelajaran pun sudah habis, dan para siswa pun pulang ke rumah masing-masing. Dan maria pun seperti biasa menunggu Brian di taman seperti biasa untuk pulang kerumah bersama-sama, tetapi setelah cukup lama ia menunggu, tetapi Brian tak kunjung datang.
Maria : where is Brian, he told me that he will wait me here, but he is not here. Where
is he then? Well maybe he was going back to home.
Dan ternyata Brian sudah pulang terlebih dahulu dan ia sedang berjalan untuk pergi ke sebuah danau, ia merasa sedih karena ia merasa bahwa ia hidup hanya untuk dibenci, dan ia pun merasa putus asa, dan memilih mengakhiri hidupnya di pinggir Danau.
Brian : Well, I think that I live only to be hate, and just for bullying by people, I’d rather die to
end these all.
Dan ibunya pun ternyata sudah menunggu Brian di rumah, tetapi ia tidak datang-datang. Dan ia pun cemas, karena ia tak pernah pulang setelat ini.
Mom : Oh my son, where are ?? I am so worry (Sambil menatap jalanan dan berharap
anaknya datang)
Dan akhirnya maria pun pulang ke rumahnya, dan di perjalanan ia melihat Brian di tetapi danau, tetapi ia seperti orang mati. Lalu Maria pun menghampirinya, dan maria pun kaget ketika melihat Brian sudah tidak bernyawa lagi di sana dan ia pun menelpon ibunya.
Maria : OMG, BRIANNNNNN… What happened?!!!!!

*TELPON*
*MUSIC*

-THE END-

Share this post