Puisi Chairil Anwar - Sendiri

Sendiri

Hidupnya tambah sepi, tambah hampa

Malam apa lagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya

Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta perempuan untuk kawannya

Bahaya dari tiap sudut. Mendekati juga
Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama

Terkejut ia duduk. Siapa memanggil itu?

Related

Ah! Lemah lesu ia tersedu: Ibu! Ibu!

Februari 1943

Related Posts

0 Response to "Puisi Chairil Anwar - Sendiri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel