B.J. Habibie merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang memiliki IQ diatas rata-rata | Meneladani Habibie

Oleh : Delia Yulianti

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan sebutan B.J. Habibie. Beliau lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Merupakan anak keempat dari delapan bersaudara yang lahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil dan R.A. Tuti Marini. Beliau merupakan Presiden Republik Indonesia ketiga menggantikan Soeharto yang pada saat itu lengser dari jabatannya, dan juga sekaligus menandai dimulainya masa reformasi. Beliau menjabat sebagai presiden ketiga RI selama kurang lebih satu tahun lima bulan yang kemudian digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

B.J. Habibie merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang memiliki IQ diatas rata-rata dan digolongkan sebagai orang yang genius dan mampu membuat pesawat terbang. Beliau pernah menuntut ilmu disebuah Sekolah Menengah Atas di salah satu sekolah di Bandung. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung atau yang saat ini Institut Teknologi Bandung, dan melanjutkan kembali pendidikannya di Jerman dengan studi teknik penerbangan dan mendapatkan nilai terbaik atau cum laude. Beliau juga memiliki gelar yang panjang yaitu Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Pada tahun 1962 B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari, keduanya sudah saling mengenal sejak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, namun baru saling memperhatikan ketika mereka sama-sama bersekolah di SMA Kristen Dago Bandung. Dan dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Namun pada tahun 2010 sang istri meninggal dunia karena penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya. Cinta B.J. Habibie sangat luar biasa kepada istrinya, sampai pada hari-hari pertama setelah kematian istrinya itu beliau jatuh sakit. Cinta beliau sangatlah besar dan sampai akhir masa hidupnya beliau selalu mengunjungi makan istrinya.

B.J. Habibie meninggal dunia pada tanggal 11 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit yang dideritanya yaitu gagal jantung. Sebelumnya beliau telah menjalani perawatan secara intensif sejak tanggal 1 September 2019  namun takdir berkehendak lain, beliau akhirnya meninggal dunia menyusul sang istri tercinta yang telah terlebih dulu meninggalkannya dan bersama kembali dikeabadian yang sesungguhnya. Beliau dimakamkan disamping makam istri tercintanya di taman makam Kalibata. Meskipun beliau telah tiada, namun kenangan tentangnya masih terus terkenang dihati orang-orang yang mencintainya sampai kini dan seterusnya.

Share this post